kisah ini saya kasih judul Cerita Mesum Pembantuku yang Binal. Sore itu, ketika ku tiba di rumah, kulihat sesosok gadis hitam manis sedang menyapu halaman rumah. Dengan senyum manisnya, dia menyapa. Lalu, ku masuk ke dalam rumah, dan bertemu mama. “ma, siapa dia?”, tanyaku. “ohh, itu si jumi, pembantu baru di sini”, jawab mama. “Si Uswatun udah gak kerja lagi di sini Mas, digantikan ma si Jumi ini, baik kok orangnya, cekatan pula”, tutupnya. Seketika itu juga aku bergegas ke kamar dan langsung istirahat.
Mamaku
sendiri adalah seorang notaris, yang memang terkadang sering ke luar
kota untuk menghadiri acara perkumpulan kerjanya ataupun urusan klien.
Sedangkan papa bekerja di Ibu Kota yang pulangnya juga hanya beberapa
bulan sekali. Dan aku sendiri merupakan ank tunggal yang masih
mengenyam pendidikan kuliah di awal semester. Maka tak heran jika rumah
pun terkadang sering sepi, hanya aku dan pembantu di rumah. Sewaktu
pembantuku yang dulu, yang bernama Uswatun, kutak pernah berpikiran
yang aneh-aneh, walaupun jika di rumah sepi tinggal berdua. Namun,
untuk Si Jumi ini, sungguh hasrat lelakiku tak bisa terdiam jika berada
di dekatnya. Kulitnya yang hitam manis, namun bodynya sungguh seksi.
Ukuran bra nya kutaksir sekitar 36. Bemper bawahnya juga semok nya
sungguh menggoda.
Cerita Dewaasa
pun dimulai. Suatu ketika rumah sepi karena ditinggal mama urusan
kerja di luar kota. Saat ku tiba di rumah, kulewati meja makan, dan
seketika itu juga si Jumi menyiapkan makanan untuk kusantap. “Mas, ini
makanannya, monggo bisa makan sekarang”, ujarnya. “oke Jum, makasih ya,
km udah makan juga?”, tanyaku. “Sudah mas, makasih”. Saat kusedang
lahap makan, si Jumi menyapu halaman di ruang tengah. Kuamati dia
selalu, apalaagi pas tepat dia membungkuk, belahan dada nya sungguh
waktu itu membuatku terangsang bukan kepalang. Apalagi saat kulihat,
dia pas ikut menoleh, diberikannya senyum manisnya untukku. “Aku tak
kuat”, teriakku dalam hati.
Cerita Mesum
berlanjut. Seketika itu juga, sesudah makan, aku langsung
menghampirinya dan memeluknya dari belakang, pas kudempetkan anuku ke
bemper belakangnya. Kupikir tamparan atau teriakan yang bakal kudapat,
eh ternyata gayung pun bersambut. “Eh mas, geli loh”, ujarnya sambil
tersenyum menggoda. “Aku sungguh tergoda ma bodymu ini Jum, sungguh
nafsu aku ma km”, ujarku dengan mendesah. Tak lama kulangsung duduk di
kursi dengan memangkunya, sambil mengulum-ngulum dan meremas buahnya.
“Ouhhhhh, sungguh kenyal punyamu Jum”. “Ahh, si Mas bisa aja, teruskan
Mas….”. Satu persatu baju terlepas, dan ku kenyot dadanya sambil kugigit
kecil, dia pun semakin berteriak “Ohhhhhh mas, auhhhhh, enak mas,
gigit terus… auhhhhhhhhhhh”
Dan
ML pun akhirnya terjadi. Dengan berbagai posisi, namun si Jumi lebih
suka berada di atas, kita berhubungan badan dengan semangatnya. Dan
semenjak itu pula, hampir selalu tiap rumah sepi kita melakukan
hubungan suami istri. Bahkan, pada saat mama di rumah, ketika malam,
jika nafsu menghampiri, maka ML di kamar pun juga kami lakukan,
tentunya dengan tanpa suara dan tidak teriak-teriak seperti saat rumah
sepi. Itulah tadi sedikit ringkasan Cerita Dewasa | Cerita Mesum yang terjadi pada kisah temanku. Saksikan cerita menarik lainnya di sini. Terima kasih
Sumber : http://www.lagiheboh.com/2012/04/cerita-mesum-remaja-terbaru.html#ixzz1rqwe10Gq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar