Jumat, 13 April 2012

pembantu binal



kisah ini saya kasih judul Cerita Mesum Pembantuku yang Binal. Sore itu, ketika ku tiba di rumah, kulihat sesosok gadis hitam manis sedang menyapu halaman rumah. Dengan senyum manisnya, dia menyapa. Lalu, ku masuk ke dalam rumah, dan bertemu mama. “ma, siapa dia?”, tanyaku. “ohh, itu si jumi, pembantu baru di sini”, jawab mama. “Si Uswatun udah gak kerja lagi di sini Mas, digantikan ma si Jumi ini, baik kok orangnya, cekatan pula”, tutupnya. Seketika itu juga aku bergegas ke kamar dan langsung istirahat.
Mamaku sendiri adalah seorang notaris, yang memang terkadang sering ke luar kota untuk menghadiri acara perkumpulan kerjanya ataupun urusan klien. Sedangkan papa bekerja di Ibu Kota yang pulangnya juga hanya beberapa bulan sekali. Dan aku sendiri merupakan ank tunggal yang masih mengenyam pendidikan kuliah di awal semester. Maka tak heran jika rumah pun terkadang sering sepi, hanya aku dan pembantu di rumah. Sewaktu pembantuku yang dulu, yang bernama Uswatun, kutak pernah berpikiran yang aneh-aneh, walaupun jika di rumah sepi tinggal berdua. Namun, untuk Si Jumi ini, sungguh hasrat lelakiku tak bisa terdiam jika berada di dekatnya. Kulitnya yang hitam manis, namun bodynya sungguh seksi. Ukuran bra nya kutaksir sekitar 36. Bemper bawahnya juga semok nya sungguh menggoda.
Cerita Dewaasa pun dimulai. Suatu ketika rumah sepi karena ditinggal mama urusan kerja di luar kota. Saat ku tiba di rumah, kulewati meja makan, dan seketika itu juga si Jumi menyiapkan makanan untuk kusantap. “Mas, ini makanannya, monggo bisa makan sekarang”, ujarnya. “oke Jum, makasih ya, km udah makan juga?”, tanyaku. “Sudah mas, makasih”. Saat kusedang lahap makan, si Jumi menyapu halaman di ruang tengah. Kuamati dia selalu, apalaagi pas tepat dia membungkuk, belahan dada nya sungguh waktu itu membuatku terangsang bukan kepalang. Apalagi saat kulihat, dia pas ikut menoleh, diberikannya senyum manisnya untukku. “Aku tak kuat”, teriakku dalam hati.
Cerita Mesum berlanjut. Seketika itu juga, sesudah makan, aku langsung menghampirinya dan memeluknya dari belakang, pas kudempetkan anuku ke bemper belakangnya. Kupikir tamparan atau teriakan yang bakal kudapat, eh ternyata gayung pun bersambut. “Eh mas, geli loh”, ujarnya sambil tersenyum menggoda. “Aku sungguh tergoda ma bodymu ini Jum, sungguh nafsu aku ma km”, ujarku dengan mendesah. Tak lama kulangsung duduk di kursi dengan memangkunya, sambil mengulum-ngulum dan meremas buahnya. “Ouhhhhh, sungguh kenyal punyamu Jum”. “Ahh, si Mas bisa aja, teruskan Mas….”. Satu persatu baju terlepas, dan ku kenyot dadanya sambil kugigit kecil, dia pun semakin berteriak “Ohhhhhh mas, auhhhhh, enak mas, gigit terus… auhhhhhhhhhhh”
Dan ML pun akhirnya terjadi. Dengan berbagai posisi, namun si Jumi lebih suka berada di atas, kita berhubungan badan dengan semangatnya. Dan semenjak itu pula, hampir selalu tiap rumah sepi kita melakukan hubungan suami istri. Bahkan, pada saat mama di rumah, ketika malam, jika nafsu menghampiri, maka ML di kamar pun juga kami lakukan, tentunya dengan tanpa suara dan tidak teriak-teriak seperti saat rumah sepi. Itulah tadi sedikit ringkasan Cerita Dewasa | Cerita Mesum yang terjadi pada kisah temanku. Saksikan cerita menarik lainnya di sini. Terima kasih

Sumber : http://www.lagiheboh.com/2012/04/cerita-mesum-remaja-terbaru.html#ixzz1rqwe10Gq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar